Apakah AI Akan Menggantikan Programmer?
Published on June 6, 2025 Β· 5 min read
Pertanyaan yang sering muncul, terutama di kalangan developer. Ada kekhawatiran. Apalagi dengan di PHK nya 7k Microsoft, salah satunya yang sudah membuat AI. Dan kadang bikin kita gelisah sambil ngerjain bug hari Jumat sore. π
π₯ Menurut saya?
AI bisa bantu programmer. Tapi belum tentu bisa ganti. Sama kayak kalkulator buat akuntan. Bisa ngerjain perhitungan super cepat, tapi nggak ngerti konteks bisnis, aturan pajak, atau strategi laporan keuangan.
π§ Contohnya gini
Saya pernah minta AI buat fungsi validasi form.
"Tolong buat validasi untuk email, password, dan nama pakai JavaScript."
Hasilnya?
- β Sintaks oke.
- β Tapi... logika validasinya terlalu umum.
Misalnya: password hanya dicek panjangnya, nggak dicek kombinasi huruf & angka. AI ngasih fondasi, tapi tetap butuh campur tangan manusia buat bikin logikanya relevan, aman, dan sesuai konteks bisnis.
π§© Analoginya
AI itu kayak mesin cuci. Dulu, nyuci butuh waktu dan tenaga. Sekarang tinggal tekan tombol. Tapiβ¦
- Kita tetap harus pilah baju.
- Masukin deterjen.
- Nentuin mode cucinya.
- Dan tetap ada baju yang harus dicuci manual.
Sama seperti ngoding. AI bantu kerjain bagian rutin, repetitif, atau tahapan awal coding. Tapi desain arsitektur, ngatur dependencies, ngerti edge case - itu masih wilayah manusia. Belum bisa tergantikan. Selain itu, proses bisnis dan komunikasi dengan user, masih di wilayah manusia.
π Apalagi Kalau Bicara:
π Security
AI belum bisa memahami konteks keamanan secara menyeluruh
π Scalability
Desain sistem yang scalable butuh pemahaman mendalam
π¨ UX & Business Logic
Memahami kebutuhan user dan bisnis masih domain manusia
π€ Team Collaboration
Komunikasi dan kolaborasi tim tidak bisa digantikan AI
AI belum bisa mikirin itu semua. Karena kode bukan cuma soal "jalan atau nggak" - tapi soal "tepat guna atau nggak".
π Jadi Apa Kita Harus Lawan?
Nggak. AI bukan musuh. Tapi leverage. Kita nggak perlu saingan sama AI - kita perlu berkolaborasi. Jadi programmer yang ngerti kapan AI bisa bantu, kapan harus pegang kendali sendiri.
Mungkin AI akan bantu kita nulis kode lebih cepat.
Tapi ia belum bisa ngerti "mengapa" kode itu ditulis begitu dan itu justru bagian paling penting dari kerja kita.
π€ Kesimpulan
Kamu sudah pernah merasa "digantikan" AI atau justru terbantu banget?
Yuk diskusi di komentar - karena masa depan coding bukan cuma soal kode, tapi juga kolaborasi & usable product. π¬π
Tags: #AI #programmer #teamcollaboration #product